“Enak.” Jawabnya dengan mata terpejam. Aku menunduk untuk melihat bagaimana pergerakan batang kontolku yang kupelankan bergerak masuk dan ke luar menyelinap ke dalam liang memeknya yang memang sudah agak longgar. Maklum stw forty five-an. “Baru pulang ya.” Katanya. Aku menoleh ke arah lelaki itu dan mencermatinya dengan seksama selama sete